ting tong ting tong......ting tong ting tong...."selamat atas penerima kalian disekolah ini"itulah sambutan dari akhir pidato sambutan penerimaan murid di sini. semua murid bergegas keluar ruangan."akhirnya......aku telah menjadi murid sekolah menengah atas,tampaknya hari-hari merepotkan akan hadir di kehidupanku".itu pikirku dengan lesu setelah aku keluar dari ruangan penyambutan tadi,tapi semua berubah ketika....."MINGGIR!"tampak ada perempuan yang berlari dengan cepat mengarah kepada aku.sepertinya perempuan itu tidak dapat mengendalikan kecepatan lari dirinya .'BRUK',akhirnya dia menabrakku hingga aku terjatuh.
"aduh ,ada apa denganmu,kalau mau lari-lari perhatikan kecepatan larimu."aku berbicara begitu dengannya dengan nada yang dingin. mungkin ini diakibatkan karena aku hampir tidak dapat bergaul sama sekali dengan orang disekitarku. "aduh....maaf ya,aku buru-buru,ada barangku ketinggalan digedung tadi...sekali lagi maaf,hehehe"perempuan itu berbicara begitu kepadaku sambil mengulurkan tangannya dengan nada yang lemah lembut,mungkin dia memang seperti itu orangnya. "hmmm,terima kasih,namaku adalah shiroi arakawa"aku memperkenalkan namaku setelah aku kembali berdiri."kalau namaku adalah angelina elisana"ucapnya.entah kenapa setelah kejadian tersebut aku ikut bersama perempuan itu pergi ke gedung penerimaan untuk mengambil barangnya yang ketinggalan.setelah mengambil barangnya kami berlari ke arah kelas kami dikarenakan bel tanda masuk telah dimulai"hey ayo cepat arakawa,kau dapat terlambat masuk kekelas loh"perempuan itu mengucapkanya begitu dengan suara yang lumayan keras sambil berlari kencang."haa...haa...haa....silahkan duluan saja masuk kekelasnya,elisana aku akan menyusulmu walau nanti kena hukuman."yup aku memang seperti ini orangnya.....selain hampir sulit tuk bergaul sama orang lain....aku juga tidak memiliki semangat untuk melakukan apapun.disekolahku yang lama aku dijuluki sebagai "laki-laki tidur"diakibatkan aku sering tidur selama disekolah. 'GRAB' tanganku langsung dipegang oleh perempuan itu, lalu ia berkata"apanya yang kau bilang duluan masuk ke kelas saja,mending kita sama sama terlambat masuk kelas toh ini juga salahku kok,makanya ayo selagi ada kemungkinan,pasti bisa"itulah kata kata yang diucapkan terakhirkali sebelum kami sampai masuk dikelas masing-masing.tanpa disadari juga....elisana sekelas bersamaku.bagaimanakah ini?mestika aku bahagia atau malah sedih?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar